Anak Panah
Aku adalah seorang pemburu kecil.
Aku belum pernah membuat anak panahku sendiri,
dan kini adalah saat dimana aku harus membuatnya.
Tentu saja anak panah ini sangat istimewa, karena segenap pikiran dan perasaanku terlebur di dalamnya.
Aku ingin tahu, seberapa jauh ia melesat,
Maka dengan segenap harapan dan sukacita, kulepaskan anak panah itu ke atas.
Ia melesat jauh ke atas, semakin tinggi,
… anak panah itu hilang dan tak pernah kembali.
Hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun berganti tahun.
Aku telah dewasa, dan menjadi seorang pengelana.
Hingga suatu ketika, disaat aku dalam perjalanan pulang.
Diriku terhenyak memandang diseberang sana,
seorang gadis, berjalan ke arahku.
Aku seperti mengenal dia, meskipun belum pernah bertemu dengannya.
Ia berjalan semakin dekat, meskipun perlahan…
Langkah demi langkah,
Dan akhirnya kutahu pasti…
Anak panahku ada padanya.
Puisi karya: Bertoni Probo (14 Feb 2002).
Komentar